(Taiwan, ROC) - Untuk membantu pengusaha menangani tantangan pandemi, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang batas permohonan subsidi berupa pinjaman kredit penanggulangan kesulitan melalui Dana Jaminan Kredit Luar Negeri hingga akhir tahun, sementara durasi tiga program investasi besar juga akan diperpanjang hingga 2024.
Demikian diumumkan oleh Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan pertemuan direktur dan panitia Kamar Dagang Taiwan Asia di Taichung pada hari Senin, yang juga turut dihadiri oleh Menteri Ekonomi Wang Mei-hua, Wali Kota Taichung Lu Shiow-yen (盧秀燕) dan calon Wali Kota Taichung dari partai DPP Tsai Chi-chang (蔡其昌).
Presiden mengemukakan, perjuangan pengusaha Taiwan di gelanggang internasional telah membuat dunia lebih mengenal Taiwan, maka pemerintah akan menjadi pendukung pengusaha yang paling kuat.
Presiden Tsai mengatakan, “Hingga akhir bulan lalu, kami telah menangani 380 kasus permohonan subsidi, membantu pengusaha memperoleh dana kredit melampaui NT$ 130 juta. Kini batas permohonan pinjaman kredit penanggulangan kesulitan telah diperpanjang hingga akhir tahun, diharapkan dapat membantu pengusaha dalam mengembangkan bisnis dengan stabil.”
Kepala negara juga menegaskan, Taiwan juga sedang aktif mempromosikan program nol emisi karbon 2050, di mana sejumlah proyek dengan total investasi NT$ 900 miliar dijadwalkan diselesaikan tahun 2030.
