
(Taiwan, ROC) -- Fair Trade Commision (FTC) pada tanggal 4 Juli 2022, mengumumkan hasil survei yang memperlihatkan total omset dari 347 bisnis multi level marketing (MLM) pada sepanjang tahun 2021, mencapai angka NT$ 106,845 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan 4,5%. Ini juga menjadi pertama kalinya omset MLM menembus angka NT$ 100 miliar. Dari angka fantastis tersebut, produk suplemen makanan menduduki peringkat teratas, dengan nilai penjualan melebihi NT$ 70 miliar.
FTC merilis survei perihal operasional dan perkembangan pemasaran bisnis MLM untuk periode tahun 2021. Dalam laporan yang ada memperlihatkan bahwa total omset, komisi dan bonus tahun lalu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini memperlihatkan tren kenaikan yang berkelanjutan. FTC menyampaikan, responden tahun ini berfokus pada 347 pelaku MLM yang masih aktif. Total omset yang diperoleh untuk periode tahun 2021 mencapai angka NT$ 106,845 miliar. Jika dibandingkan dengan angka tahun 2020, total penjualan tahun 2021 bertambah sebanyak NT$ 4.41 miliar atau meningkat 4,5%.
FTC menambahkan, rata-rata omset bisnis MLM berada di angka NT$ 307,91 juta. Dari angka tersebut, 108 pelaku usaha diketahui memiliki omset berkisar NT$ 10 juta hingga NT$ 100 juta, dengan proporsi mencapai 31,12%. Jika ditotal, maka total omset dari 108 pengusaha tersebut akan mencapai angka NT$ 4,384 miliar, dengan proporsi 4,10%. Pada saat yang sama, ada 21 pengusaha MLM yang memiliki omset di atas NT$ 1 miliar, dengan proporsi 6,05%. Jika ditotal, maka total omset dari 21 pengusaha tersebut akan mencapai angka NT$ 80,279 miliar, dengan proporsi 75,14%. Omset rata-rata untuk kelompok ini mencapai jumlah NT$ 3,823 miliar.
Dalam hal komisi dan bonus, FTC menyampaikan, jumlah keduanya pada tahun 2021 mencapai angka NT$ 47,502 miliar, atau berkisar 44,46%. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, maka omset pada tahun 2021 meningkat sebanyak 0,46%. FTC melanjutkan, setelah bergabung dengan bisnis MLM, maka pihak distributor akan melakukan promosi, serta menjual barang atau jasa dan memperkenalkan anggota/distributor baru. Jika kewajiban di atas terpenuhi, maka mereka akan mendapatkan komisi, bonus atau bayaran sejenisnya. Namun demikian, beberapa distributor MLM tidak benar-benar terlibat dalam kegiatan promosi, melainkan hanya menjadi pengguna dari barang-barang bersangkutan.
Oleh karena itu, jumlah distributor yang menerima komisi dan bonus pada sepanjang tahun 2021 berada di kisaran 985.000 orang, atau berkisar 27%. Dari angka tersebut, distributor wanita mencapai angka 723.400 orang, atau berkisar 73.42%, dengan total bonus mencapai NT$ 33,402 miliar (70,32%). Di samping itu, FTC menambahkan, kategori suplemen makanan masih menduduki peringkat teratas untuk omset MLM periode tahun 2021, dengan total pemasukan mencapai NT$ 70,123 miliar, atau dengan kata lain berkisar 65,64%. Sedangkan urutan kedua diduduki oleh produk perawatan kecantikan, yang mencapai NT$ 19,718 miliar, atau dengan kata lain berkisar 18,45%.