:::

Aksi Pengurangan Plastik Carefour dan PX Mart Mengalami Kemunduran

  • 25 June, 2022
  • 譚雲福
Aksi Pengurangan Plastik  Carefour dan PX Mart Mengalami Kemunduran
Aksi Pengurangan Plastik Carefour dan PX Mart Mengalami Kemunduran

(Taiwan, ROC) – Organisasi Perlindungan Lingkungan mengumumkan hasil penilaian pengurangan penggunaan plastik dari 8 perusahaan pengecer besar di Taiwan yang kali ini merupakan laporan ketiga kalinya, kali ini pengurangan paling banyak adalh supermarker Carefour, Presiden dan Family Mart, sedangkan PX Mart malah belum memenuhi komitmen pengurangan plastik sehingga menempati urutan terakhir.

Jumpa pers yang digelar Organisasi Perlindungan Lingkungan pada tanggal 24 Juni 2022 mengumumkan penilaian dan perbandingan pengurangan plastik dari supermarket dan toko waralaba di Taiwan terkait kebijakan, aksi, komitmen dan transparansi informasi pengurangan plastik terhadap 8 perusahaan pengecer besar Taiwan.

Berdasarkan hasil urutan, supermarket Carefour mendapat nilai paling tinggi, diikuti dengan Toko Waralaba Presiden (7-11), Family Mart yang masuk dalam kategori “perlu ditingkatkan” dalam upaya pengurangan penggunaan plastic, sementara untuk A.mart, RT-Mart, PX Mart, Costco dan Simple Mart Retail mendapatkan “prestasi buruk”.

Ketua Proyek Green and Peace, Chang Kai-ting menyampaikan, sejak tahun 2019 Green and Peace menyelenggarakan survei kemajuan pengurangan plastik dari perusahaan eceran Taiwan, dan selama 3 tahun berturut-turut melaksanakan inspeksi jejak plastic, membentuk tim khusus pengurangan plastik dan mempromosikan kawasan tanpa plastic dan lainnya. Dalam penilaian tahun ini 3 perusahaan pengecer Taiwan yaitu Carefour, Presiden dan Family Mart dari yang penilaian sebelumnya mendapat kategori “prestasi buruk” dengan nilai 0 – 39,9 kali ini meningkat menjadi kategori “perlu ditingkatkan” dengan nilai 40 – 69,9.

Namun untuk PX Mart mengalami penurunan dibandingkan dengan penilaian tahun sebelumnya, penyebab utamanya adalah karena tidak menepati janji ditambah lagi tidak memiliki target baru pengurangan plastik, sehingga mengalami kemundukan drastis.

Chang Kai-ting menyampaikan, penghapusan plastik sekali pakai untuk perusahaan pengecer merupakan bagian penting dari pengurangan emisi karbon sebagai tindakan menanggapi perubahan iklim, untuk itu mengimbau para perusahaan agar menargetkan pengurangan penggunaan plastic sebanyak 25%, dan dapat mencapai pengurangan plastik sebesar 50% pada tahun 2025. Melalui aksi pengurangan penggunaan plastik ini diharapkan dapat meningkatkan pemilihan barang yang tidak dikemas, menerapkan tindakan penggunaan kembali dan lainnya sebagai pilihan bagi konsumen saat berbelanja.

Komentar

Terbarumore