(Taiwan, ROC) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan MOHW pada hari Kamis ini (16/6) saat memberikan laporan dalam Yuan Legislatif menyampaikan, situasi penularan lokal memanas, akan tetapi ada penurunan secara bertahap, untuk pasien bergejala parah dan angka kematian diprediksikan tetap berada pada titik tinggi. Perdana Menteri Su Tseng-chang mengatakan, setelah perayaan Duanwu situasi pandemi secara 2 minggu berturut-turut mengalami penurunan, sebelumnya diprediksikan akhir bulan Mei bisa mencatat angka kasus positif terinfeksi mencapai 150.000-200.000 kasus, tetapi untung saja asumsi ini tidak terjadi.
MOHW melaporkan angka penambahan 9 Juni hingga 15 Juni mencatat 451.433 kasus, dibandingkan dengan 1 pekan sebelumnya menurun 10%. PM Su Tseng-chang mengatakan, meminta MOHW untuk memantau perawatan bagi pasien bergejala parah, terutama bagi balita yang memerlukan perawatan intensif. Berkaitan dengan perawatan di panti jompo, bagi penghuni yang terinfeksi akan dipermudah untuk mendapatkan obat penangkal agar mengurangi bergejala parah dan tingkat kematian.
Presiden Tsai Ing-wen pada hari Kamis ini (16/6) saat menghadiri acara perayaan Taoisme dewa Fuyou Dijun tahun ke-1142. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan, masa karantina bagi yang masuk Taiwan 3+4 mulai diterapkan, seiring dengan komunitas internasional juga melonggarkan pengendalian perbatasan terkait pencegahan pandemi, maka pemerintah Taiwan juga berlanjut memantau langkah-langkah terkait, mengimplementasikan pengendalian perbatasan yang lebih optimal dan memberi kemudahan untuk lintas manusia internasional.
Pagi hari kamis ini (16/6) saat menghadiri acara di kuil dewa Fuyou Dijun, Presiden Tsai Ing-wen mengutarakan, beberapa tahun yang lalu, Taiwan berada dalam masa-masa sulit, akan tetapi bisa melalui satu demi satu kendala yang ada, selama proses ini mendapat perlindungan dari dewa Lu Dong-bin sehingga Taiwan bisa melalui masa-masa sulit selama pandemi agar kehidupan dapat berjalan normal kembali dan ekonomi tetap berjalan.
Presiden Tsai Ing-wen juga berterima kasih kepada semua pihak perwakilan dari kuil setempat yang aktif mulai dari menggalang kegiatan amal, tidak hanya menjadi tempat naungan rohani bagi umatnya, tetapi memberikan kekuatan positif yang nyata bagi masyarakat sosial. Ia juga mengapresiasi setiap kuil di masa 2 tahun yang lalu sangat kooperatif mematuhi ketentuan pencegahan pandemi, selain itu juga menyumbangkan tidak sedikit perlengkapan pencegahan pandemi kepada unit dan orang yang memerlukannya.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, pencegahan pandemi memerlukan upaya dari segala pihak, mendukung dan kooperatif, ia juga meminta agar semua pihak segera menerima vaksin, pemerintah akan berlanjut memperhatikan apakah langkah pencegahan telah berjalan dengan optimal, agar situasi terkendali dengan baik. Presiden Tsai mengatakan, “Dimulai kemarin, bagi yang masuk ke Taiwan wajib dikarantina 3+4, kebijakan baru mulai diterapkan, seiring dengan pelonggaran perbatasan yang dilakukan dunia internasional, kami juga akan terus memantau langkah kebijakan ini dan menerapkan pengendalian secara optimal, berharap agar lintas manusia internasional semakin praktis.
Akhir kata Presiden Tsai menekankan, Taiwan tengah mengatasi masa penting pencegahan pandemi, ia mengharapkan agar semua pihak ikut berupaya, menghadapi masa-masa sulit pandemi dan secara bertahap kembali ke kehidupan normal.